STEP5 PROGRAM SAVE-LOAD-MONITOR
SAVE
1. Hubungkan kabel interface antara computer (COM 1) dengan CPU PLC.
2. Cari file S5.BAT, kemudian ketik S5, tekan, maka akan muncul menu “File > Project > Set F4”.
3. Pada menu tersebut tekanatau tekan tombol F4, maka akan muncul menu pilihan untuk “1. PLC”.
4. Pada menu tersebut terdapat kolom pilihan “Mode:”. Jika pada pada kolom tersebut berisi “Offline”, maka tekan tombol F3 agar berganti menjadi “Online”. Setelah itu tekanagar kembali ke menu “File > Project > Set F4”.
5. Pada menu File, pilih “File > Blocks > Transfer . . . F5”, tekanatau tekan tombol F5, maka akan muncul menu “Transfer Block(s)”.
1. Hubungkan kabel interface antara computer (COM 1) dengan CPU PLC.
2. Cari file S5.BAT, kemudian ketik S5, tekan
3. Pada menu tersebut tekan
4. Pada menu tersebut terdapat kolom pilihan “Mode:”. Jika pada pada kolom tersebut berisi “Offline”, maka tekan tombol F3 agar berganti menjadi “Online”. Setelah itu tekan
5. Pada menu File, pilih “File > Blocks > Transfer . . . F5”, tekan
6. Pada menu tersebut terdapat sub-menu yaitu “Transfer from”, pilih “PLC” dengan cara menggeser kursor kearah “PLC”, sehingga pada kolom disebelah kiri “PLC” terdapat tanda (X).
7. Setelah itu pilih directory dan file yang akan di-save dengan cara memindah kursor pada “Program file” dari sub-menu “Transfer to” sehingga disebelah kiri kolom “Program file” terdapat tanda (X). Setelah itu arahkan kursor ke kolom yang ada disebelah kanan “Program file”, kemudian tekan tombol F3, maka akan muncul menu “Select file”.
8. Pada menu tersebut pilih directory dan file yang diinginkan, kemudian tekan, maka akan kembali ke menu “Transfer block(s)”.
9. Arahkan kursor ke kolom “Block list” dari sub-menu “Selection”, sehingga pada kolom sebelah kiri “Block list” terdapat tanda (X).
10. Arahkan kursor kekolom disebelah kanan “Block list”, kemudian ketik huruf “A” yang berarti “All”. Setelah itu tekan, maka proses save to file dimulai.
11. Setelah proses selesai tekan tombolbeberapa kali sampai kembali ke menu “File”.
12. Untuk keluar dari program Step 5, arahkan kursor ke “Exit”, tekan, maka akan muncul “Message”. Kemudian tekan pada “Exit”, maka akan kembali ke DOS prompt.
13. Lepaskan kabel interface antara computer dan PLC.
14. Selesai
LOAD
1. Hubungkan kabel interface antara computer (COM 1) dengan CPU PLC.
2. Cari file S5.BAT, kemudian ketik S5, tekan, maka akan muncul menu “File > Project > Set F4”.
3. Pada menu tersebut tekanatau tekan tombol F4, maka akan muncul menu pilihan untuk “1. PLC”.
4. Pada menu tersebut terdapat kolom pilihan “Mode:”. Jika pada pada kolom tersebut berisi “Offline”, maka tekan tombol F3 agar berganti menjadi “Online”. Setelah itu tekanagar kembali ke menu “File > Project > Set F4”.
5. Pada menu File, pilih “File > Blocks > Transfer . . . F5”, tekanatau tekan tombol F5, maka akan muncul menu “Transfer Block(s)”.
6. Pada menu tersebut terdapat sub-menu yaitu “Transfer from”, pilih “Program file” untuk memilih directory dan file yang akan di-transfer dengan cara menggeser kursor kearah “Program file”, sehingga pada kolom disebelah kiri “Program file” terdapat tanda (X). Setelah itu arahkan kursor ke kolom yang ada disebelah kanan “Program file”, kemudian tekan tombol F3, maka akan muncul menu “Select file”.
7. Pada menu tersebut pilih directory dan file yang diinginkan, kemudian tekan, maka akan kembali ke menu “Transfer block(s)”.
8. Setelah itu pilih “PLC” dengan cara memindah kursor pada “PLC” dari sub-menu “Transfer to” sehingga disebelah kiri kolom “PLC” terdapat tanda (X).
9. Arahkan kursor ke kolom “Block list” dari sub-menu “Selection”, sehingga pada kolom sebelah kiri “Block list” terdapat tanda (X).
10. Arahkan kursor kekolom disebelah kanan “Block list”, kemudian ketik huruf “A” yang berarti “All”. Setelah itu tekan, maka proses load program dimulai.
11. Setelah proses selesai tekan tombolbeberapa kali sampai kembali ke menu “File”.
12. Biasanya setelah proses down load program selesai, CPU PLC dalam keadaan “STOP”, maka harus dikembalikan ke mode “RUN” yaitu dengan cara me-reset switch yang ada pada CPU PLC, caranya adalah: pindahkan switch dari posisi “RUN” ke “STOP”, kemudian arahkan switch reset keatas yaitu posisi “RESET” (Jangan diarahkan ke kebawah ke posisi “OVERALL RESET”, program bisa hilang) dan tahan. Pada saat itu pindahkan switch yang pertama ke posisi “RUN” dan lepaskan switch reset. Cara yang kedua adalah melalui software, yaitu pada menu utama, pindahkan ke menu “PLC”, pilih “Start PLC Shift+F11”, tekan, maka akan muncul pilihan antara “Cold start” dan “Warm start”, pilih salah satu, tekan , sampai CPU PLC dalam keadaan “RUN”.
13. Untuk keluar dari program Step 5, arahkan kursor ke “Exit”, tekan, maka akan muncul “Message”. Kemudian tekan pada “Exit”, maka akan kembali ke DOS prompt.
14. Lepaskan kabel interface antara computer dan PLC.
15. Selesai
MONITOR
1. Hubungkan kabel interface antara computer (COM 1) dengan CPU PLC.
2. Cari file S5.BAT, kemudian ketik S5, tekan, maka akan muncul menu “File > Project > Set F4”.
3. Pada menu tersebut tekanatau tekan tombol F4, maka akan muncul menu pilihan untuk “1. PLC”.
4. Pada menu tersebut terdapat kolom pilihan “Mode:”. Jika pada pada kolom tersebut berisi “Offline”, maka tekan tombol F3 agar berganti menjadi “Online”.
5. Pindahkan ke menu “2. Blocks” untuk memilih file *ST.S5D dan *XR.INI, yaitu dengan cara menekan tomboldan “2”, maka kursor akan berada pada kolom pilihan untuk “Program file”. Tekan tombol F3 maka akan muncul menu “Select file”, pilih directory dan file yang diinginkan, kemudian tekan , maka akan kembali ke menu “2. Blocks”.
6. Pindahkan ke menu “3. Symbols” untuk memilih file *Z0.INI dan *Z0.SEQ, yaitu dengan cara menekan tomboldan “3”, maka kursor akan berada pada kolom pilihan untuk “Symbols file”. Tekan tombol F3 maka akan muncul menu “Select file”, pilih directory dan file yang diinginkan, kemudian tekan , maka akan kembali ke menu “3. Symbols”. Kemudian tekan untuk kembali ke menu “File > Project > Set F4”.
7. Pindahkan kursor ke menu “Test > Block Status . . . Shift+F6”, kemudian tekan, maka akan muncul menu “Block status”.
8. Pada kolom “Block list” tekan tombol F3, maka akan muncul menu pilihan “Block status”. Kemudian pada kolom “Block” pilih block yang diinginkan, tekan, maka akan kembali ke menu sebelumnya.
9. Tekansekali lagi maka akan muncul program PLC beserta statusnya sesuai dengan block yang telah dipilih.
10. Selesai
7. Setelah itu pilih directory dan file yang akan di-save dengan cara memindah kursor pada “Program file” dari sub-menu “Transfer to” sehingga disebelah kiri kolom “Program file” terdapat tanda (X). Setelah itu arahkan kursor ke kolom yang ada disebelah kanan “Program file”, kemudian tekan tombol F3, maka akan muncul menu “Select file”.
8. Pada menu tersebut pilih directory dan file yang diinginkan, kemudian tekan
9. Arahkan kursor ke kolom “Block list” dari sub-menu “Selection”, sehingga pada kolom sebelah kiri “Block list” terdapat tanda (X).
10. Arahkan kursor kekolom disebelah kanan “Block list”, kemudian ketik huruf “A” yang berarti “All”. Setelah itu tekan
11. Setelah proses selesai tekan tombol
12. Untuk keluar dari program Step 5, arahkan kursor ke “Exit”, tekan
13. Lepaskan kabel interface antara computer dan PLC.
14. Selesai
LOAD
1. Hubungkan kabel interface antara computer (COM 1) dengan CPU PLC.
2. Cari file S5.BAT, kemudian ketik S5, tekan
3. Pada menu tersebut tekan
4. Pada menu tersebut terdapat kolom pilihan “Mode:”. Jika pada pada kolom tersebut berisi “Offline”, maka tekan tombol F3 agar berganti menjadi “Online”. Setelah itu tekan
5. Pada menu File, pilih “File > Blocks > Transfer . . . F5”, tekan
6. Pada menu tersebut terdapat sub-menu yaitu “Transfer from”, pilih “Program file” untuk memilih directory dan file yang akan di-transfer dengan cara menggeser kursor kearah “Program file”, sehingga pada kolom disebelah kiri “Program file” terdapat tanda (X). Setelah itu arahkan kursor ke kolom yang ada disebelah kanan “Program file”, kemudian tekan tombol F3, maka akan muncul menu “Select file”.
7. Pada menu tersebut pilih directory dan file yang diinginkan, kemudian tekan
8. Setelah itu pilih “PLC” dengan cara memindah kursor pada “PLC” dari sub-menu “Transfer to” sehingga disebelah kiri kolom “PLC” terdapat tanda (X).
9. Arahkan kursor ke kolom “Block list” dari sub-menu “Selection”, sehingga pada kolom sebelah kiri “Block list” terdapat tanda (X).
10. Arahkan kursor kekolom disebelah kanan “Block list”, kemudian ketik huruf “A” yang berarti “All”. Setelah itu tekan
11. Setelah proses selesai tekan tombol
12. Biasanya setelah proses down load program selesai, CPU PLC dalam keadaan “STOP”, maka harus dikembalikan ke mode “RUN” yaitu dengan cara me-reset switch yang ada pada CPU PLC, caranya adalah: pindahkan switch dari posisi “RUN” ke “STOP”, kemudian arahkan switch reset keatas yaitu posisi “RESET” (Jangan diarahkan ke kebawah ke posisi “OVERALL RESET”, program bisa hilang) dan tahan. Pada saat itu pindahkan switch yang pertama ke posisi “RUN” dan lepaskan switch reset. Cara yang kedua adalah melalui software, yaitu pada menu utama, pindahkan ke menu “PLC”, pilih “Start PLC Shift+F11”, tekan
13. Untuk keluar dari program Step 5, arahkan kursor ke “Exit”, tekan
14. Lepaskan kabel interface antara computer dan PLC.
15. Selesai
MONITOR
1. Hubungkan kabel interface antara computer (COM 1) dengan CPU PLC.
2. Cari file S5.BAT, kemudian ketik S5, tekan
3. Pada menu tersebut tekan
4. Pada menu tersebut terdapat kolom pilihan “Mode:”. Jika pada pada kolom tersebut berisi “Offline”, maka tekan tombol F3 agar berganti menjadi “Online”.
5. Pindahkan ke menu “2. Blocks” untuk memilih file *ST.S5D dan *XR.INI, yaitu dengan cara menekan tombol
6. Pindahkan ke menu “3. Symbols” untuk memilih file *Z0.INI dan *Z0.SEQ, yaitu dengan cara menekan tombol
7. Pindahkan kursor ke menu “Test > Block Status . . . Shift+F6”, kemudian tekan
8. Pada kolom “Block list” tekan tombol F3, maka akan muncul menu pilihan “Block status”. Kemudian pada kolom “Block” pilih block yang diinginkan, tekan
9. Tekan
10. Selesai
No comments:
Post a Comment